Tiga Pencuri Viral Bengkulu Ditangkap, Mobilnya Terjun ke Jurang Saat Dikejar Polisi!

Tim Gabungan Reskrim Polresta dan Polda Bengkulu Ringkus Tiga Komplotan Curanmor

Bengkulu, Bengkulutoday.com– Tiga pelaku pencurian yang sempat viral usai aksinya terekam kamera CCTV di sejumlah lokasi di Kota Bengkulu akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu bersama unit opsnal polsek, Rabu (1/10/2025) malam.

Ketiga tersangka yakni Yogi Saputra (26), warga Dusun Besar Kota Bengkulu, Febri Akbar (25), warga Bengkulu Selatan, dan Irzan (28), warga Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Aksi pencurian mereka dilakukan di beberapa titik, di antaranya halaman kantor DPRD Provinsi Bengkulu, sebuah kafe di kawasan Pantai Panjang, serta parkiran hotel di Kelurahan Penurunan. Rekaman CCTV para pelaku sempat tersebar luas dan viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol Sujud Alif Yulam Lam, saat di temui ruangan membenarkan penangkapan ada nya penangkapan tiga terduga pelaku.

“Setelah laporan masyarakat masuk, kami bergerak cepat. Dari olah TKP dan rekaman CCTV, identitas pelaku berhasil diketahui. Ketiganya kini resmi ditetapkan tersangka,” jelas Sujud, Kamis (2/10/2025).

Upaya penangkapan berlangsung dramatis. Sekitar pukul 20.12 WIB, tim mendapat informasi keberadaan pelaku di Jalan Lintas Kepahiang - Bengkulu. Saat dikejar, mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai pelaku terperosok ke jurang sedalam lima meter. Beruntung keduanya selamat dan langsung diamankan.

Dua pelaku yang ditangkap lebih dulu adalah Febri Akbar dan Irzan. Dari interogasi awal, polisi kemudian mengetahui lokasi persembunyian Yogi Saputra. Sekitar pukul 23.30 WIB, Yogi ditangkap di kawasan Jalan Bencoolen, Muara Bangkahulu.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku berupa 4 unit sepeda motor, 1 unit mobil Daihatsu Xenia, dan kunci T dan Y. Selain itu juga ada mesin gerinda,  serta 1 bilah senjata tajam.

“Ketiganya diduga sudah beberapa kali beraksi. Kami masih mendalami kemungkinan adanya jaringan maupun lokasi lain yang pernah mereka sasar,” tambah Sujud.