Tingkatkan Kesiapsiagaan, Tim Klinik Lapas Bengkulu Beri Edukasi P3K untuk CPNS

lapas

Bengkulu, 19 Juni 2025 – Memasuki hari berikutnya dalam rangkaian Pelatihan Pengamanan Dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Formasi Tahun 2024, giliran tim klinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu yang menyampaikan materi pelatihan. Kegiatan ini berlangsung di bawah koordinasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu.

Tiga orang perawat klinik Lapas Bengkulu yakni Aftrily, Sri Rahayu, dan Nurdianawati hadir sebagai pemateri dengan membawa topik penting terkait pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di lingkungan Lapas/Rutan. Materi ini bertujuan untuk membekali para CPNS dengan keterampilan dasar dalam menangani kondisi darurat medis yang bisa terjadi kapan saja di tempat tugas.

“Petugas pemasyarakatan tidak hanya bertanggung jawab atas keamanan, tapi juga dituntut tanggap dalam kondisi darurat, termasuk kecelakaan kerja maupun insiden kesehatan warga binaan,” ujar Aftrily di hadapan peserta pelatihan.

Pelatihan berlangsung interaktif dengan simulasi penanganan cedera ringan, pingsan, hingga penanganan awal untuk luka bakar dan kejang. Para CPNS juga diajarkan penggunaan alat-alat medis dasar yang tersedia di klinik Lapas/Rutan, serta pentingnya menjaga prosedur higienis saat memberikan pertolongan pertama.

Para peserta tampak antusias mengikuti praktik lapangan yang disusun dalam beberapa skenario simulasi, menciptakan suasana belajar yang aplikatif dan responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan.

Dengan penyampaian materi kesehatan ini, diharapkan para CPNS semakin siap secara menyeluruh — baik dari sisi pengamanan maupun aspek kemanusiaan — dalam menghadapi dinamika tugas di lingkungan pemasyarakatan.