Bengkulutoday.com - Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir H Mian bersama Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata SE M.Ap dan Kepala OPD terkait menerima audiensi dan kunjungan kerja Staf Ahli Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Bidang Pendidikan dan Kesehatan Hj Himmatul Hasanah beserta rombongan di Ruang Rapat Sekdakab Bengkulu Utara, Rabu (28/4/2021).
Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan dan Kesehatan Hj Himmatul Hajana menerangkan, kehadirannya bersama rekan ke Kabupaten Bengkulu Utara guna menyampaikan program unggulan peningkatan mutu pendidik yakni program Matematika dan Bahasa Inggris cepat dalam tiga hari yang tidak membosankan, dimana program tersebut berbentuk pelatihan guru kreatif dan inovatif.
.“Program ini telah berjalan dan sudah sukses di berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia. Saya berharap, program tersebut dapat dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara untuk peningkatan mutu dan kualitas para pendidik serta kemampuan siswa di dunia pendidikan,” tutur Himmatul.
.Kemudian juga dirinya menerangkan, program lainnya yakni program Intaq dan training tata kelola pendidikan ke luar negeri, dengan seminar internasional di negara pilihan sambil kemudian wisata edukasi dan dilanjutkan dengan umroh.
.“Program ini direncanakan terbatas untuk 3000 guru di seluruh Indonesia yang dapat mengikuti program ini,” lanjutnya.
.Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara mengapresiasi kunjungan dari APKASI dan sangat menyambut baik program yang utamanya untuk mencerdaskan anak bangsa ini. Pemkab Bengkulu Utara juga terus melakukan upaya dan berinovasi dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di Bengkulu Utara. Dengan catatan, mengikuti kekuatan fiskal anggaran yang saat ini terimbas pada pemotongan atau Refocusing anggaran dampak dari Covid-19.
.“Sebagamana diketahui, saat ini anggaran Pemda Bengkulu Utara mengalami refocusing di berbagai bidang termasuk dalam bidang Pendidikan dan Kesehatan. Tentu kami menampung semua aspirasi yang diberikan, dukungan kami untuk program yang strategis ini juga harus mengikuti kekuatan fiskal yang ada. Bila programnya mmbutuhkan anggaran yang khusus, tentu harus dimatangkan kembali dan akan dirapatkan bersama oleh semua unsur pimpinan,” ucap Bupati. Demikian dilansir dari Media Center Bengkulu Utara.
