Bengkulu - Ribuan massa honorer se Provinsi Bengkulu direncanakan akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya di Kantor Pemda Provinsi Bengkulu dan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu pada Rabu 15 Januari 2025 mendatang. Aksi ini salah satunya meminta kejelasan pengangkatan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang saat ini masih banyak belum ikut seleksi.
Ketua Aksi Eflin Suryadi saat diwawancarai Senin (13/1/2025) menjelaskan, aksi massa akan turun ke jalan pada pagi pukul 09.00 Wib, Rabu besok.
Pihaknya mendesak agar seluruh tenaga honorer yang masuk di database BKN (Badan Kepegawaian Nasional) pusat agar segera diangkat berstatus dengan kerja penuh waktu. Dikarenakan masih ada tenaga honorer yang masuk dalam database ikut seleksi PPPK namun dinyatakan tidak lulus.
"Hari rabu akan kita diberikan ijin demo, massa yang sudah konfirmasi ada ribuan. Kita mau database BKN ini agar diangkat penuh waktu karena masih tersisa empat ribu lebih se Provinsi Bengkulu. Kemudian, agar pernyataan Sekda waktu lalu terkait anggaran honorer sudah tersedia ternyata dari sekolah ada yang tidak menerima insentif itu. Sebab dialihkan ke dana bos, karena setiap sekolah berbeda," terangnya.
Dalam aksi massa itu juga meminta agar Pemerintah menarik kembali Tenaga Harian Lepas dan Honorer yang saat ini dirumahkan. Pasalnya Pemprov mengeluarkan SE Nomor 800/4216/BKD/2024 tentang Evaluasi Kinerja Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN), pada 10 Januari 2025 lalu.
Pihaknya juga meminta Kepala Daerah langsung menemui mereka agar menindak lanjuti permintaan dalam aksi tersebut.
"Kemudian, terkait honorer yang sudah masuk database agar ditarik kembali karena tidak sesuai dengan peraturan uu asn tahun 2023 dan menpan rb itu. Terhitung yang masuk database ini kira kira untuk tenaga honorer diatas lima ratus orang. Kalau memang pak Plt Gubenur ada upaya untuk membuat kami bisa sejahtera, maka bicara langsung dengan kami. Jangan hanya ada statmen di media saja. Karena sudah banyak sekali tenaga honorer yang dirumahkan saat ini," tegasnya.
Selain di Bengkulu, rencana akan dilakukan aksi demo massa se Indonesia yang dipusatkan di Jakarta tepatnya di Tugu Monas Indonesia.
"Susunan aksi ini juga dilakukan di Jakarta seluruh honorer di Indonesia tepatnya di Tugu Monas," tukasnya.
Tuntuntan yang akan dibahas sebagai berikut
1. Nasib Honorer/THL yang masuk data base BKN Yang Telah Mengikuti Tes PPPK namun tidak lulus
2. Segera mengusulkan kembali nama nama Honorer/THL ke BKN Untuk Menjadi PPPK
3. Segera Memperkerjakan Kembali Honorer/THL Yg Masuk Data Base dan yang di Rumahkan/Istirahatkan, berdasarkan Surat Kemenpan RB tidak ada pemutusan Kontrak Kerja.
4. Segera mengeluarkan Surat Pengumuman Resmi terkait kelulusan P3K tahap 1
5. Usulkan formasi untuk seluruh honorer yang sudah masuk database BKN.