Bengkulutoday.com, Jakarta - Pada hari Senin tanggal 5 September 2022 di Jakarta, berlangsung Testimoni "Upaya Pemerintah Dalam Penyesuaian Harga BBM Subsidi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kecil”. Bertindak selaku narasumber Ahmad Tenry Yusfik Tohir (Ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu), menyatakan antara lain :
"Saya Ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu menyimak dan mengikuti Analisa ekonomi khususnya tentang tingginya harga minyak dunia akhir-akhir ini, dimana lebih dari 50 persen pasokan minyak dunia berada di Kawasan Timur Tengah dan cenderung memiliki tensi harga yang tinggi. Sehingga harganya secara global cenderung meningkat", ujarnya.
Dikatakannya, saat ini harga rata-rata minyak mentah di Indonesia masih tinggi per Juli 2022 berada di Kisaran 106,7 dolar Amerika per barel atau lebih dari 24 persen daripada per bulan Januari 2022.
"Konsekuensi dari mahalnya minyak mentah ini, membuat negara mengeluarkan subsidi BBM dan kompensasi energi yang membengkak hingga Rp502 triliun", katanya.
"Ini menjadi pilihan yang berat, padahal jumlah anggaran tersebut dapat diminimalisasi dan dioptimalkan untuk pembangunan di sektor-sektor lain di bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya. Untuk itu kami mendukung upaya pemerintah didalam menyesuaikan harga BBM", pungkasnya. (Adr)
