Usmi Laila, Wisudawati Terbaik IAIN Bengkulu: Studi 3,5 Tahun, Hafal 30 Juz Alquran

Usmi Laila bersama dosen usai wisuda

Bengkulutoday.com - Usmi Laila, biasa dipanggil Lalak menjadi wisudawati terbaik IAIN Bengkulu tahun 2021. Usmi menjadi wisudawati terbaik dengan meraih IPK 3,91 pada wisuda angkatan XVI tahun 2021, yang digelar di halaman Rektorat IAIN Bengkulu, Selasa (30/3/2021). 

Usmi Laila merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, pasangan dari Muhammad Ramidi dan Evi Puspa Yanti. Dia berasal dari Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Mahasiswi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Dakwah (FUAD) IAIN Bengkulu ini mampu menyelesaikan studi selama 3,5 tahun atau 7 semester.

Usmi Laila juga merupakan hafizah yang hafal 30 juz Al Quran. Dia pernah mengkuti perlombaan dibidang Tahfiz Al-quran, dan pernah juara 1, juara 2 dan juara 3 di bidang hifzil Quran golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 20 juz putri di Kabupaten dan Kota Provinsi Sumatera Selatan.  

"Aku masih bermimpi, untuk melanjutkan studi diluar negeri. Jika Tuhan belum mengizinkan diluar negeri, setidaknya mimpiku masih ingin studi S2 diluar sumatera, di Jogya tepatnya," ungkap Lalak, dikutip dari blog pribadinya.

Disela kesibukan kegiatan dan perkuliahan, Lalak juga meluangkan waktu untuk mengikuti berbagai perlombaan sebagai penunjang prestasi non akademik. "Aku pernah menjuarai perlombaan dibidang Al-quran, selama masa studi di Bengkulu juara 2 Murottal Al-quran se-Provinsi Bengkulu, juara 1 Dai' Dai'yyah se-Provinsi Bengkulu dan Juara 2 Lomba Ceramah se-IAIN Bengkulu," tulisnya.

Selama masa studi Lalak tidak hanya fokus pada bidang pendidikan akademik saja. Namun juga ikut berkontribusi dalam beberapa organisasi dan kegiatan lainnya. Di awal semester Lalak mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS-KPI), Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKM-KI), kemudian di tahun 2017 juga, Lalak ikut tergabung dalam Ikatan Duta Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Lalak juga mengikuti pengkaderan di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

"Hari-hari ku melewati masa studi ini penuh canda dan tawa, kadang merasa bahagia, namun juga terkadang dilema. Berbagai permasalahan dilalui, dinikmati, dan tentunya tetap di syukuri. Ujian bertubi-tubi, pun musibah juga datang silih berganti. Tetapi karena adanya mimpi, apapun harus tetap tegak berdiri, berjalan bahkan berlari menjemputnya tanpa kenal henti," ungkapnya.

Ditahun 2018, Lalak tergabung di organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA FUAD), tergabung dalam Ikatan Duta Institut Agama Islam Negeri (IAIN Bengkulu), serta mengabdi di Prodi KPI dalam kegiatan KPI Mengaji sebagai Mentor dibidang Tilawatil Quran. (Adv)