Curup, Bengkulutoday.com - Wakil Bupati Rejang Lebong (RL) Hendra Wahyudiansyah, SH bersama dengan Sekda RL Yusran Fauzi, MT didampingi Ketua Fraksi Partai Perindo Kabupaten Rejang Lebong, Putra Mas Wigoro, SE SH MH, Rabu (26/1/2022) meninjau jalan Kartini di Kelurahan Pasar Tengah Kecamatan Curup yang kondisinya rusak parah.
Menurut wabup, jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang terbentang dari jalan Sapta Marga, jalan Letjend Soeprapto, jalan Kartini hingga ke jalan DR AK Gani hingga Kabupaten Lebong. Sehingga untuk memperbaikinya juga menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu. Namun, karena kondisinya rusak parah dan jalan ini merupakan akses penting masyarakat pasca diberlakukannya jalan satu arah di jalan Merdeka, maka wabup meminta Dinas PUPRPKP untuk melakukan tambal sulam.
"Ini jalan provinsi dan kewenangannya untuk melakukan perbaikan itu di Pemprov Bengkulu. Namun sudah kita sampaikan laporan kerusakannya. Karena memang kondisinya sudah rusak parah maka saya minta Dinas PUPRPKP untuk segera melakukan tambal sulam. Karena pasca diberlakukannya one way di jalan Merdeka arus lalu lintas di jalan ini sangat padat dan menjadi akses jalan yang sangat vital," ungkap wabup.
Ia berharap, jika memang tahun anggaran 2022 ini Pemprov Bengkulu belum menganggarkan untuk perbaikan jalan Kartini, maka di harapkannya bisa dianggarkan tahun depan. Namun, jika Pemprov Bengkulu tidak sanggup untuk memperbaikinya ia berharap di serahkan statusnya ke Pemda RL, sehingga pembangunan dan pemeliharaanya bisa dilakukan oleh Pemda RL.
"Kalau memang tidak juga bisa diperbaiki oleh Pemprov Bengkulu serahkan saja ke Pemda RL, jadi kami bisa menganggarkan untuk perbaikan dan pemeliharaanya. Karena jalan ini berada di pusat kota dan sangat diperlukan masyarakat kita," tukasnya.
Sementara itu, ketua fraksi Partai Perindo Putra Mas Wigoro SE SH MH mengaku siap untuk meneruskan keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan kartini ke fraksi Partai Perindo di DPRD Provinsi Bengkulu.
"Masyarakat kita banyak mengeluhkan kondisi kerusakan jalan Kartini ini. Memang kerusakannya sangat parah, saya siap untuk meneruskan keluhan masyarakat ini ke Fraksi Perindo di DPRD Provinsi Bengkulu. Sehingga bisa dianggarkan untuk kemudian dilakukan perbaikan," kata Putra.
Seperti diketahui, sejak diberlakukannya one way di jalan Merdeka kerusakan Jalan Kartini semakin parah. Bahkan sudah banyak kendaraan rusak saat melintasi lubang yang besar dan dalam di ruas jalan ini. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya kendaraan bertonase tinggi yang melintasi jalan ini saat dari Bengkulu hendak ke Lebong atau ke Lubuklinggau. (yon)
