Wajar Wakil Wali Kota Dedy Bersujud

Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersujud syukur di kantor BPK RI Perwakilan Bengkulu atas predikat WTP yang diraih Pemkot Bengkulu

Kejadian haru mewarnai Kantor BPK RI Perwakilan Bengkulu, Jumat (24/5/2019). Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi bersujud di lantai gedung BPK RI Perwakilan Bengkulu. Sujud bukan sembarang sujud, dan itu dilakukan oleh Dedy Wahyudi setelah BPK RI mengumumkan Pemerintah Kota Bengkulu meraih WTP. Ya, WTP, predikat yang sangat diidam-idamkan oleh setiap kepala daerah dan tentu wakilnya, serta seluruh jajaran ASN.

Dedy melakukan sujud tanda bersyukur. Memang tidak mesti syukur diwujudkan dengan sujud, namun itulah sebuah ekspresi gembira karena merespon sesuatu yang luar biasa. Bagaimana tidak luar biasa, Pemkot Bengkulu selama 8 tahun, meminjam istilah Dedy, 'berpuasa' dari WTP. Tentu malu, Kota Bengkulu, pusat ibu kota Provinsi Bengkulu, yang harusnya menjadi contoh dari segala sisi pemerintahannya, namun baru 2019 ini mampu meraih WTP. 

Dari catatan BPK, WTP terakhir kali diraih Pemkot Bengkulu yakni pada LKPD tahun 2011.

Dedy tak mau membanggakan WTP sebagai prestasi dirinya sendiri, dia juga menyebut WTP diraih berkat kerjasama semua jajaran Pemkot Bengkulu. Dia juga menyebut Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan tidak ditempat karena melaksanakan tugas pemerintahan di pusat. Keduanya nampaknya sudah membagi job. 

Dan tentu, Dedy tak lupa, berkah WTP diraih bertepatan di bulan Ramadan. "Prestasi ini kado pada bulan suci Ramadan, bulan baik, bulan yang penuh berkah untuk Kota Bengkulu".

Dedy dan Helmi bukan tanpa upaya untuk mewujudkan Pemkot berpredikat WTP. Sejak dilantik pada 24 September 2018 lalu, Dedy begitu gencar melakukan berbagai penataan. Utamanya menyelesaikan sejumlah temuan BPK RI atas LKPD tahun 2017 dan bahkan tahun sebelumnya. Kemudian, persoalan utama adalah aset yang masih belum teridentifikasi dengan baik. 

Raihan WTP memang ditargetkan oleh Dedy. Keseriusan itu salah satunya dia lakukan dengan membuat group Whatsapp khusus untuk target WTP. Melalui itu, koordinasi dengan pimpinan OPD berjalan baik, diantaranya Dedy meminta inspektorat mengontrol tindak lanjut temuan BPK RI di sejumlah OPD. Sekecil apapun temuan harus diselesaikan.

Atas WTP itu, Dedy juga berkomitmen untuk terus mempertahankannya. 

Kembali pada 'sujud' tadi, sebelum berangkat ke kantor BPK RI, Dedy mengaku sudah bernazar jika meraih WTP dia akan bersujud syukur. 

"Sujud syukur ini nazar saya sebelum berangkat ke kantor BPK tadi. Selain itu bentuk rasa syukur karena telah memperoleh WTP. Insya Allah predikat WTP ini akan terus kita pertahankan,".

Akhirnya, setelah 6 kali LKPD tanpa WTP, yakni LKPD 2012, LKPD 2013, LKPD 2014, LKPD  2015, LKPD 2016, LKPD 2017, pada LKPD 2018 ini, Pemkot Bengkulu berhasil meraih WTP.

Harapan kemajuan Kota Bengkulu di masa Helmi-Dedy semakin menumbuh mekar. WTP bisa menjadi indikator objektif, dan tentu ini akan berefek pada sektor lain, sebut saja salah satunya pinjaman ke PT SMI yang sedang dalam proses, dengan WTP ini, maka jalan kemajuan akan semakin lancar. SEMOGA!