Wali Kota Helmi Berencana Surati Presiden Jokowi Terkait Ijazah Ditahan Pihak Sekolah

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan

Bengkulutoday.com - Wali kota Bengkulu Helmi Hasan kembali meminta dengan tegas untuk seluruh pihak sekolah, terkhususnya SD, SMP, SMA negeri agar menyerahkan dan tak menahan ijazah siswa-siswinya.

“Tolong sangat minta tolong (sambil memohon dengan menunduk) berikanlah ijazah mereka, jangan ditahan. Itu hak siswa,” tegas Helmi, Rabu (25/8/2021).

Helmi juga mengungkapkan bahwa semua bangunan, pakaian hingga gaji pegawai ialah uang rakyat.

“Bangunan sekolah itu didirikan pakai uang rakyat, gaji guru, kepala sekolah uang dari rakyat. Dan saat ini rakyat sedang tidak berdaya, bukan tak mau membayar tetapi sedang tidak berdaya. Maka dari itu, berbaik hatilah dengan memberikan ijazah, jangan dipersulit,” tuturnya.

Sesungguhnya, fenomena ijazah di tahan pihak sekolah bukan saja terjadi di Kota Bengkulu.

“Ternyata fenomena ini bukan hanya saja di Bengkulu, di wilayah lain di Indonesia juga ada, seperti di Jogja, Sumut, Sumbar dan semuanya itu masuk ke hp saya dan ini membuktikan ijazah yang ditahan terjadi dimana-mana,” ungkapnya.

Gerakan Helmi ini ialah untuk menggugah peduli sesama melalui gerakan visi kemanusiaan.

“Ini sebuah visi kemanusian. Jadilah orang baik disaat rakyat dalam keadaan susah seperti ini. Inilah pesan dari tanah kelahiran sang saka merah-putih,” tuturnya.

Bahkan, agar seluruh siswa-siswi di Indonesia tak ditahan ijazahnya oleh pihak sekolah, Helmi berencana akan menyurati Pemerintah Pusat.

“Nanti kita akan surati Pak Presiden Joko Widodo, agar siswa-siswi tak mengalami hal serupa apalagi mereka warga tak mampu,” pungkasnya. (MC).