BENGKULU - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu kembali menggelar program pembinaan kerohanian khusus bagi warga binaan yang beragama Kristiani. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual dan moral kepada para narapidana yang beragama Kristen dalam menjalani masa hukuman mereka.
Dalam acara pembinaan kerohanian tersebut, dilaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama, memperkuat iman, serta memberikan arahan moral kepada warga binaan. Para narapidana Kristiani diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan doa bersama, ibadah, baca Alkitab, dan juga diskusi keagamaan yang dipandu oleh pendeta atau pemuka agama Kristen.
Karutan Bengkulu, Farizal Antony menyampaikan program pembinaan kerohanian ini merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan oleh Rutan Kelas IIB Bengkulu untuk memberikan pelayanan yang holistik kepada seluruh warga binaan, tanpa memandang perbedaan agama atau keyakinan.
"Kami menyadari pentingnya aspek spiritual dalam pembinaan narapidana. Oleh karena itu, kami terus mengadakan program-program seperti ini untuk mendukung perkembangan spiritual mereka," ungkap Farizal.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membangun kedamaian dan toleransi antarwarga binaan yang berasal dari berbagai latar belakang agama. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, narapidana Kristiani dapat berinteraksi dengan sesama narapidana maupun petugas keamanan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan.
Pembinaan kerohanian bagi warga binaan Kristiani di Rutan Bengkulu juga menjadi sarana untuk membantu mereka mengatasi berbagai masalah dan tantangan selama menjalani masa hukuman. Dengan mendapatkan dukungan moral dan spiritual, diharapkan para narapidana dapat memperbaiki diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan, serta memiliki motivasi yang kuat untuk memperbaiki kehidupan mereka setelah bebas nantinya.
Adapun respon dari para narapidana yang mengikuti program ini sangat positif. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Rutan Bengkulu untuk memperdalam pemahaman agama mereka dan mendapatkan dukungan spiritual selama menjalani masa hukuman. Beberapa narapidana bahkan menyatakan bahwa program ini memberikan mereka kekuatan dan harapan baru untuk memulai kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Dengan terus dilaksanakannya program pembinaan kerohanian bagi warga binaan Kristiani di Rutan Bengkulu, diharapkan akan semakin banyak narapidana yang mampu mengubah perilaku mereka menjadi lebih positif dan produktif. Selain itu, program ini juga menjadi bukti nyata komitmen Rutan Kelas IIB Bengkulu dalam memberikan pelayanan yang menyeluruh dan berkesinambungan kepada seluruh warga binaan, sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi mereka dan masyarakat secara luas.
