Wujudkan Lapas Bengkulu Bersinar, Ratusan Warga Binaan Narkoba Ikuti Rehabilitas Sosial

Wujudkan Lapas Bengkulu Bersih Narkoba

KOTA BENGKULU - Sebanyak 150 warga binaan yang berada di Blok Narkoba Lapas Kelas IIA Bengkulu mengikuti tahapan skrinning dan assesmen rehabilitas sosial. Ini merupakan program pencegahan terhadap peredaran narkoba yang ada di dalam Lapas Bengkulu, terutama dalam memulihkan bagi para pecandu warga binaan yang ada. 

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu Ade Kusmanto mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama 6 bulan. Ini berkerjasama dengan jajaran Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu. Ade mengatakan, dengan program ini kedepannya akan membawa warga binaan dapat terhindar kecanduan narkoba kembali.  

"Kegiatan ini sudah memasuki tahun ketiga. Harapan dengan ini lapas bengkulu akan bersih dari narkoba terutama dengan warga binaan nya akan sadar dan tidak mengulangi hal yang sama," ujarnya. 

Ade menambahkan,  kedepan nya mereka yang sudah menjalani hukuman dapat melakukan kegiatan produktif dan dapat diterima di lingkungan masyarakat luar. 

"Kedepan nanti, mereka ini dapat menjadi manusia produktif tentunya dapat berguna bagi lingkungan masyarakat tempat mereka tinggal. Tahun ini ditargetkan akan ada sebanyak 150 warga binaan, dengan residen nya sebanyak 70 orang ," tambahnya. 

Ditambahkan, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu Kombes Pol Heru Suprihatso SH mengatakan, untuk proses skrinning ini membutuhkan selama 2 sampai 3 hari. Dalam pelaksanaan nya warga binaan ini menjawab beberapa kuesioner daftar pertanyaan yang diberikan dari BNNK. 

"Ada beberapa kuesioner dan pertanyaan nanti dijawab oleh warga binaan ini. Selain itu akan kita siapkan tes urine, nantinya. Ini untuk menjalani program rehan yang ada di Lapas Bengkulu," ujar Heru. 

Selain itu, BNNK Bengkulu dan Lapas Kelas IIA Bengkulu juga melakukan kerjasama. Hal ini terkait mewujudkan Lapas Bersinar yakni bersih dari narkoba. Tentunya menurut Heru, fasilitas itu akan disediakan agar warga binaan narkoba setelah bebas dari hukuman nanti dapat terhindar kembali dari kecanduan narkoba.

"Kerja sama ini, kedepan agar menjadikan Lapas Bengkulu bersinar atau bersih dari narkoba. Kita sudah lakukan pencegahan, karena ini setiap tahun sudah berjalan sehingga apa yang menjadi harapan kita dapat diwujudkan bersama," sampainya.