KKN Moderasi Responsif Gender Usai, Mahasiswa UIN FS Bengkulu Kembali ke Kampus

foto bersama

 

Bengkulutoday.com - Setelah kurang lebih 40 hari menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rama Agung, Prof. Rohimin dan Ahmad Syarifin selaku dosen pembimbing kelompok 11 dan 12 menjemput mahasiswa KKN. Penarikan kembali mahasiswa KKN yang berjumlah 22 ini, dihadiri langsung oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Kadun 2 Desa Rama Agung

Seperti diketahui Desa Rama Agung merupakan salah satu desa binaan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Pelaksanaan KKN Tematik moderasi beragama dan responsif Gender ini merupakan rangkaian dari memorandum of action (MOA) yang sdh direncanakan sebelumnya.

Prof. Rohimin dalam sambutannya mengatakan, KKN merupakan proses belajar dan mempelajari praktik kehidupan yang sesungguhnya. Memaknai kehidupan yang moderat adalah salah satunya

Dalam perjalanannya KKN tematik mendapatkan respon dari masyarakat, baik positif maupun negatif. Kesan positif bahwa Moderasi dan responsif gender menjadi bagian penting dalam pendidikan dan mahasiswa dapat menjadi agennya. Moderasi beragama dan responsif gender masih butuh sosialisasi, masyarakat masih perlu diedukasi agar semakin membumi. Praktik baik kerukunan umat beragama, saling melindungi, menghargai, kesetaraan menjadi contoh kongkrit yang bisa dijadikan pembelajaran bagi semua.

Selanjutnya diharapkan pasca KKN mahasiswa dapat menjadi duta kerukunan dan kesetaraan yang mampu memberikan edukasi moderasi dan kesetaraan kepada masyarakat lintas generasi.

Terakhir, kepada kepala Desa kami mohon maaf jika selama berkkn ada hal-hal yang kurang sesuai. Dan terima kasih atas fasilitasinya, kerjasamanya membantu dan membimbing mahasiswa KKN, semoga kerjasama ini menjadi point penting baik bagi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu maupun bagi Desa Rama Agung.

Putu Suriade dalam sambutannya, sebagai pemerintah desa kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan UIN menempatkan mahasiswa KKN di Desa Rama Agung.

Program kerja yang dijalankan turut mendukung percepatan pembangunan dan pencapaian kegiatan di desa. Terutama moderasi beragama dan responsif Gender. Kami juga berharap mahasiswa dapat membantu mensosialisasikan dan promosi Desa Rama Agung sebagai desa kerukunan dan desa wisata. Kami juga berharap kerjasama ini dapat berjalan di masa yang akan datang dan tentu dengan keragaman bidang pula.

Setelah melakukan penarikan secara resmi, mahasiswa berpamitan kepada sebagian warga Desa Rama Agung dan mengucapkan terimakasih atas bimbingan dan bantuannya selama berada di desa moderasi ini. Tak lupa juga mengucapkan permohonan maaf jika selama berkkn terdapat sikap dan perkataan yang tidak berkenan.

Para warga pun berpesan kepada mahasiswa agar supaya menjadi mahasiswa yang cerdas dan memiliki sikap toleran yang tinggi kepada setiap perbedaan dan berdoa semoga para mahasiswa menjadi orang yang sukses di kemudian hari.