Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pendirian Program Studi Dokter Spesialis Unib

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pendirian Program Studi Dokter Spesialis UNIB

Bengkulutoday.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjadi saksi Penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu (FKIK Unib) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (UNSRI) serta Rumah Sakit Umum M. Yunus (RSUMY) Bengkulu dengan Rumah Sakit Umum Pusat dr. M. Hosein Palembang.

Perjanjian kerja sama yang ditandatangani Dekan FKIK Unibdan Dekan FK UNSRI serta Direktur RSUMY Bengkulu dan Direktur RSUP dr. M. Hosein Palembang ini dalam rangka Pembinaan Pendirian Program Studi SP-1 Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIB.

Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, di era sekarang ini yang paling menentukan kemajuan itu adalah kemampuan jejaring komunikasi. 

Menurutnya, kemampuan managerial itu diuji dengan kemampuan mengkolaborasikan dan mensinergikan sumberdaya yang terpisah-pisah dalam bentuk kerja sama.

"Hari ini kita buat suatu perjanjian kerja sama untuk menorehkan tinta sejarah dalam dunia pendidikan khususnya bidang kedokteran dan ilmu kesehatan," tutur Gubernur Rohidin, usai menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama, di Gedung Pola Provinsi Bengkulu, Kamis (28/12/2023).

Gubernur berharap dengan adanya perjanjian kerja sama ini, fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Bengkulu untuk dapat segera bangkit dan mandiri seperti Universitas Sriwijaya Palembang.

Untuk itu, jebolan terbaik Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ini meminta agar setelah dilakukan perjanjian kerja sama ini untuk segera bergerak melakukan konsultasi ke Direktorat Jenderal Pendidikan dan  Kementerian Kesehatan untuk mempersiapkan langkah-langkah guna mewujudkan program studi SP-1 Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unib.

"Sehingga dokter umum yang ada di Bengkulu tidak harus meninggalkan tugas serta biaya kuliah bisa lebih murah dan tetap bisa dekat dengan keluarga, itu nilainya luar biasa," tegas Gubernur Rohidin.

Dirinya berharap perjanjian kerja sama ini dapat membuka semangat bagi fakultas kedokteran Unib dan RSU M Yunus dalam meningkatkan layanan kesehatan maupun meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan pada fakultas kedokteran.

"Kerja sama itu endingnya adalah untuk mewujudkan tujuan bersama. Tujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan mengembangkan kualitas pendidikan kedokteran," demikian kata Gubernur Rohidin.

Dekan Universitas Sriwijaya Palembang Syarif Husein mengatakan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu merupakan wilayah 3 akademik sistem yang diwujudkan oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka dan upaya percepatan pendirian program studi khususnya program studi pendidikan dokter spesialis.

"Tentu dengan semangat kita bersama, semangat kawan-kawan yang di Bengkulu, inilah kita mencoba mewujudkan sejarah dengan tinta yang kita tuliskan bersama-sama untuk mewujudkan program pendidikan dokter spesialis di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Bengkulu," ungkapnya.

Direktur RSU Pusat dr.M. Hosein Palembang dr. Siti Khalimah  menyampaikan RSUP dr. M. Hosein yang merupakan rumah sakit vertikal dan pengampu nasional termasuk rumah sakit Bengkulu memliki kewajiban untuk mendukung pengembangan program studi SP-1 Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unib.

"Kami berharap kerjasama ini berjalan dengan baik nantinya dapat dikuti oleh prodi-prodi yang lainnya dapat mengikuti selanjutnya, sehingga adik-adik kita yang ingin menempuh pendidikan dokter spesial tidak perlu lagi jauh-jauh belajar," sebutnya.

"Kami RSUD siap untuk terus mensuport apa saja yang dibutuhkan oleh teman-teman di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu," demikian sampai Siti Kahlimah.