Agusrin Titip Sultan dan Dokter Cantik Lia Kepada Masyarakat Bengkulu

dr Lia, Agusrin dan Sultan
dr Lia, Agusrin dan Sultan

Bengkulutoday.com - Mantan Gubernur Bengkulu dua periode Agusrin M. Najamudin mengatakan, dia menitipkan adiknya Sultan Baktiar Najamudin dan keponakan kandungnya dr. Lia lastaria kepada masyarakat Bengkulu. Hal ini sebagai bentuk keseriusannya untuk memenangkan Sultan sebagai Calon Anggota DPD RI dan Lia sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra.

“Saya titip Sultan dan Lia kepada masyarakat Bengkulu,” kata Agusrin.

Agusrin bercita-cita agar keduanya dapat duduk di senayan sehingga memiliki piranti kewenangan yang konstitusional dalam upaya memperjuangkan pembangunan Provinsi Bengkulu. Belakangan ini, keseriusan Agusrin dapat dilihat dari berbagai manuver politik yang dilakukannya bersama tim untuk mendongkrak popularitas dan elektibilitas kedua kandidat.

Sultan yang tak lain adalah adik bungsu Agusrin pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu mendampingi Ustadz Junaidi Hamsyah. Sultan juga pernah menjabat sebagai anggota DPD RI mewakili Bengkulu dengan perolehan suara di atas 100 ribu saat Pemilu tahun 2009 yang lalu.

Sedangkan Lia yang akrab dengan sebutan ‘Dokter Cantik Lia’ ini sendiri masih tergolong baru di dunia politik. Keponakan kandung Agusrin yang masih tergolong muda ini mengawali karir politiknya pada tahun ini dengan menjadi anggota Partai Gerindra sebagai perahu politik masa depannya.

“In shaa Allah saya sudah satu visi dengan Pak Prabowo dan Partai Gerindra, ingin mewujudkan Indonesia adil dan sejahtera,” terang dokter cantik lulusan Universitas Indonesia ini.

‘Turun gunungnya’ Agusrin membuat warna tersendiri dalam dinamika politik lokal di Provinsi Bengkulu. Agusrin dikenal sebagai pengusaha sekaligus politisi yang dekat dengan istana saat masih menjabat gubernur. Karir politiknya tergolong cemerlang, dengan perahu Partai Demokrat besutan mantan Presiden SBY, Agusrin pernah dua kali memenangkan Pemilukada Gubernur Bengkulu.

Kesuksesan Agusrin membidani Sultan dalam merebut kursi wakil gubernur menjadi catatan tersendiri yang diingat publik Bengkulu. Selain itu, politisi yang juga dikenal dekat dengan kalangan media ini, juga sulit diduga arah pergerakannya karena langkah politiknya yang zig-zag dan sering tak terbaca.

Ditemui terpisah, Sultan tak menampik pengaruh nama besar sang kakak dalam mempengaruhi langkah politiknya. Kendati demikian, Sultan pun menegaskan bahwa dirinya juga mesti melakukan perjuangan yang besar untuk dapat meraih kemenangan.

“Bang Agusrin adalah mentor politik yang baik dan juga dikenal karena kepiawaiannya dalam mengatur gerakan, tapi tetap saja sebagai kandidat kita mesti mengambil porsi gerakan yang besar juga dalam usaha mendulang suara,” terang Sultan.

Sultan dan Lia memang mesti berjuang keras merebut kursi masing-masing karena, tiga dari empat anggota DPD RI dan empat anggota DPR RI yang sedang menjabat saat ini kembali maju untuk mempertahankan kursi mereka.

“Kita sedang membaca sejauh mana ‘Agusrin Effect’ mumpuni dalam mendongkrak suara dan Alhamdulillah sejauh ini hasilnya seperti perkiraan semula, dimana Bang Agus masih dicintai rakyatnya,” tambah Sultan.

Ketika media ini mencoba mengkonfirmasi tanggapan masyarakat tentang hal ini hasilnya pun sama. Beberapa warga yang ditemui mengaku masih mengenal baik sosok Agusrin sebagai gubernur yang dikenal dengan program yang pro rakyat saat masih menjabat.

Hartoni (45) misalnya, mengaku sangat bertema kasih dengan sosok Agusrin yang telah membagikan hand traktor gratis kepada petani.

“Kalau kami ingat hand traktor kami ingat Pak Agusrin, beliau pejabat yang peduli kepada kami rakyat kecil,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Nurjannah (60) yang sangat merasa terbantu dengan bantuan hand traktor dan program bantuan lainnya.

“Dulu saat masih Pak Agusrin kami dapat bantuan hand traktor (dan) bibit gratis, mesin potong rumput dan pupuk. Bagi kami itu sudah lebih dari cukup bagi kami,” terang ibu empat anak yang berprofesi sebagai petani sawah ini.  [**]

NID Old
8232