Dukung Lapas Arga Makmur, Tim Roren Sekjen Kemenkumham Dampingi Pembangunan ZI

Bengkulu - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengikuti penguatan dan pendampingan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi ( WBK ) Tahun 2024 pada kegiatan yang digelar khusus pada rabu ( 21/02/2024 ) pagi.
       Kepala Bagian Reformasi Birokrasi Biro Perencanaan Kementerian Hukum dan HAM, Bramantyo Agung Nugroho hadir langsung di Aula Soekarno Kanwil Kemenkumham Bengkulu untuk memberikan penguatan dan pendampingan khusus dalam upaya pembangunan Zona Integritas di Wilayah Bengkulu. Turut mendampingi tim dari Bagian Program dan Pelaporan Dirjen Imigrasi dan Analis.
        Penguatan yang dilakukannya menitik beratkan pada konsep dasar yang harus dipahami setiap Satker yang akan mengikuti Kontestasi. Yang terpenting adalah adanya perubahan mendasar yang hal tersebut harus ditetapkan oleh pimpinan yang tentu saja meliputi tiga aspek utama yaitu Integritas, tata kelola dan pelayanan publik. Yang terpenting adalah peran pimpinan, karena yang memiliki kewenangan dalam menentukan prioritas perubahan.
       Sementara Kepala Bagian Program dan Pelaporan Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Masnawati mengharapkan kepada seluruh Tim Pokja yang hadir untuk dapat mengikuti dan memanfaatkan waktu yang ada untuk dapat mengambil poin penting sehingga target pembangunan Zona Integritas di wilayah Bengkulu dapat tercapai.
       Kalapas Arga Makmur, Irwan didampingi Tim Pokja Pembangunan ZI Lapas Arga Makmur terpantau serius mendengarkan paparan dan pendampingan. Dijumpai saat sesi istirahat, Kalapas menyatakan dengan tegas komitmennya bersama jajaran untuk dapat membangun zona integritas di Lapas Arga Makmur sehingga dapat meraih predikat WBK, ujar Irwan singkat.
       Kegiatan langsung dilanjutkan dengan membagi dua kelas agar pelaksanaan Pendampingan berjalan efektif. Masing-masing Pokja membuka seluruh data dukung yang sudah diupload untuk dikoreksi dan diperbaiki agar pada saat evaluasi mendapatkan nilai maksimal.