Gubernur Rohidin Tekankan OPD Bangun Perpustakaan untuk Meningkatkan Literasi

Gubernur Rohidin saat memberikan hadiah pemenang Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  Provinsi Bengkulu di Hotel Bougenville

Bengkulutoday.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan agar tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membangun perpustakaan untuk meningkatkan literasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin saat memberikan hadiah pemenang Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  Provinsi Bengkulu di Hotel Bougenville, Selasa (17/10/2023).

Perlombaan yang dìgelar sejak awal September lalu ini, diikuti oleh 39 OPD di Lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu.

Total, dari 39 OPD yang mengikuti lomba Perpustakaan Khusus Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu masih ada puluhan OPD yang belum memiliki perpustakaan.

Dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin, adanya perlombaan perpustakaan khusus perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat menjadi media dalam meningkatkan literasi.

"Jadi kita meminta seluruh OPD untuk membangun perpustakaan. Paling tidak itu menjadi media untuk meningkatkan literàsi karena pergerakan informasi ini cepat sekali, memang harus diasah kemampuan literasi agar teman-teman OPD bisa ikut perkembangan. Kemudian perpusatakaan bisa menjadi pusat dokumentasi, perpusatakaan sekarang tidak menjadi koleksi buku tapi bisa menjadi kegiatan pemberdayaan," jelas Gubernur Rohidin.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  Provinsi Bengkulu menambahkan, selama proses perlombaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Bengkulu menggandeng juri dari Universìtas Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu sebagai tim penilai.

"Penilaian perpusatakaan setiap OPD kita memiliki juri profesional dari UNIB, Muhammadiyah itu. Penilaiannya meliputi beberapa komponen, seperti sarana prasarana, SDM, pustakawanya, koleksinya, jaringanya dan inovasinya," tutup Meri Sasdi.