100 Persen Warganya Muslim, Tugu Desa Diberi Tanda Salib

Mahasiswa dari PMII mengecat tanda salib di tugu
Mahasiswa dari PMII mengecat tanda salib di tugu

Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Sebuah tugu yang terletak di Desa Air Umban Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tugu tersebut merupakan tanda pemisah Desa Air Umban dengan desa lainnya. Selain merusak tugu, pelaku juga mencoret tugu dengan tanda salib. Beberapa anak muda dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama akhirnya menghapus tanda salib di tugu tersebut setelah meminta izin dengan aparat desa setempat. 

Sekretaris Cabang PMII Bengkulu Selatan Erfina menjelaskan, adanya kerusakan pada tugu diketahui pada Minggu (10/7/2016). Sedangkan tanda salib diperkirakan telah ada tiga hari lalu. 

"Kita tidak tahu apa motifnya, padahal warga desa disini 100 persen muslim," kata Erfina. Ditambahkannya, pihaknya memilih menutup tanda salib dengan cat setelah melalui koordinasi dengan Kepala Desa Air Umban. 

Ia menambahkan bahwa ulah oknum tersebut perlu diberi peringatan, selain merusak tugu yang merupakan aset desa juga dapat menimbulkan konflik agama jika tidak cepat diantisipasi. (Mf)

NID Old
138