Bengkulutoday.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni meminta pelayanan vaksinasi COVID-19 di fasilitas kesehatan (fakses) di Bengkulu dibuka setiap hari.
"Khususnya untuk daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau dibawah 20 persen" kata Herwan, Sabtu (9/10/21).
Herwan mengatakan, sejauh ini faskes di daerah rendah capaian vaksinasi membuka layanan vaksin selama tiga hari. Padahal pemerintah meminta agar pelayanan dibuka setiap hari untuk mengejar capaian vaksinasi.
"Hingga Desember 2021 kami targetkan 70 persen. Untuk itu faskes agar mendukung capaian ini" katanya.
Untuk itu Herwan meminta daerah yang capaiannya masih 20 persen agar dalam waktu dua bulan ini, capaiannya harus 50 persen dari total jumlah sasaran.
"Agar bisa memenuhi target 70 persen itu, daerah harus sudah mempersiapkan rencana kerjanya,” kata Herwan.
Mengejar capaian tersebut, setidaknya dalam satu hari faskes harus mengejar penyuntikan vaksin sebanyak 1 persen dari total wajib vaksin.
Selain itu, jika kabupaten telah menerima setidaknya 500 dosis vaksin, harus bisa diselesaikan dalam waktu dua hari saja. Namun nyatanya, penyuntikan vaksin dalam satu hari hanya 50 dosis saja.
“Sepertinya tidak ada upaya percepatan, biasa-biasa. Kita akan ingatkan lagi,” ujar Herwan.
Lebih lanjut Herwan menambahkan, dalam melakukan penyuntikan vaksin, daerah bisa bekerja sama dengan berbagai pihak. Hal itu dilakukan agar informasi terkait penyuntikan vaksin itu sampai kepada masyarakat.
“Penyuntikan vaksin ini memang membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak. Seperti di desa libatkan kades dan lurahnya,” katanya.
Herwan menyebut bagi kabupaten yang kekurangan vaksin bisa langsung mengusulkan penambahan vaksinasi kepada pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Stok vaksin aman tersedia. Saat ini masih banyak. Silakan jika membutuhkan langsung bisa mengusulkan,” tutup Herwan. (MBM)
