Bengkulu – Dalam rangka memperkuat peran kehumasan di lingkungan pemasyarakatan, jajaran Humas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu mengikuti pengarahan langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (20/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk membangun citra positif UPT pemasyarakatan di mata publik melalui peran strategis kehumasan.
Dalam pengarahan tersebut, Mashudi menekankan pentingnya peran humas sebagai garda terdepan dalam membangun komunikasi publik yang efektif, transparan, dan berintegritas. Menurutnya, humas bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga agen perubahan yang bertugas membentuk persepsi positif masyarakat terhadap institusi pemasyarakatan.
"Humas bukan hanya soal membuat berita atau mengelola media sosial. Ini soal membangun kepercayaan publik. Dalam era digital saat ini, keterbukaan informasi dan kecepatan dalam merespons isu menjadi hal yang krusial. Kita tidak boleh tertinggal," ujar Mashudi dalam arahannya.
Ia juga menyampaikan beberapa strategi komunikasi yang dapat diterapkan oleh jajaran kehumasan, di antaranya adalah penyusunan konten berbasis data, pemanfaatan media sosial secara aktif dan cerdas, serta kolaborasi dengan media massa lokal maupun nasional.
Menanggapi arahan tersebut, Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, melalui Ketua Tim Humas Rutan Bengkulu, Hengki Alowan, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kehumasan di lingkungan Rutan Bengkulu. Ia menyebut bahwa humas memiliki peran penting dalam mendukung terciptanya layanan pemasyarakatan yang humanis dan akuntabel.
"Kami sangat mengapresiasi pengarahan yang diberikan langsung oleh Bapak Dirjenpas. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas publikasi informasi kepada masyarakat. Kami sadar bahwa keterbukaan informasi dan komunikasi yang baik akan menciptakan kepercayaan, baik dari masyarakat maupun stakeholder lainnya," ujar Hengki usai mengikuti pengarahan.
Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan jajaran humas di seluruh UPT Pemasyarakatan, termasuk Rutan Bengkulu, mampu menjadi agen komunikasi yang handal dan mampu membentuk citra positif lembaga pemasyarakatan di tengah tantangan informasi digital yang semakin kompleks.