Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com - Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudi Purnomo mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peredaran uang palsu. Sebab, menjelang hari raya Idul Fitri ini, dipastikan peredaran uang akan meningkat untuk membeli berbagai kebutuhan.
Untuk itu, Kapolres mengingatkan masyarakat agar dalam bertransaksi berhati-hati, sebab bisa saja situasi sekarang ini dimanfaatkan oleh oknum yang mencari keuntungan dengan melanggar hukum, yakni mengedarkan uang palsu.
"Suasana menjelang Idul Fitri, oknum yang tidak bertanggungjawab sering memanfaatkannya untuk mencari keuntungan sendiri, seperti mengedarkan uang palsu,” kata Kapolres belum lama ini.
Ditambahkan Kapolres, agar tidak mendapat uang palsu, warga diharapkan berhati-hati. Adapun ciri-ciri uang asli diantaranya jika dilihat warnanya cerah, tidak luntur, bagian kiri bawah ada optical variabel x, dicetak dengan tinta pigment khusus, sehingga bisa berubah warna kalau dipandang dari sudut yang berbeda.
Kemudian ada benang pengaman yang juga bisa berubah-ubah warnanya menyesuaikan sudut pandang. Kemudian saat diraba kertas terasa tebal dan tidak mudah lecek, lambang negara ada tekstur kasar, tekstur kasar atau permukaan timbul pada uang asli terbentuk dari kertasnya.
Lalu saat diterawang terlihat tanda-tanda air yang menggambarkansosok pahlawan, gambar tersebut satu dan tidak berlawanan, gambar terlihat timbul berdasarkan kertasnya dan gambar permukaan depan dan belakang saling mengisi. "Jika tidak sama dengan ciri-ciri tersebut diatas, dapat dipastikan uang tersebut paslu,” terangnya.
Sementara itu, disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno, menjelang arus mudik Idul Fitri tahun ini, masyarakat juga diimbau waspada terhadap berbagai potensi aksi kejahatan. Sudarno mengingatkan, bagi masyarakat yang akan melakukan mudik agar memperhatikan pintu dan jendela rumahnya apakah sudah terkunci dengan baik. Sedangkan imbauan ketika masyarakat dalam perjalanan, agar tidak lupa membawa peralatan ringan bengkel untuk mengantisipasi kerusakan ringan di jalan.
"Apabila kelelahan sebaiknya berhenti dan istirahat, jangan nekad, apabila ada hal-hal yang mencurigakan segera hubungi pospam Polisi terdekat," kata Sudarno.
(fong/brm)
