BENGKULU - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bengkulu, Santosa melakukan pemantauan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Rutan Kelas IIB Bengkulu pada rabu (14/2). Didampingi Karutan Bengkulu, Farizal Antony, Santosa meninjau ke dua TPS khusus yang memfasilitasi warga binaan dalam menggunakan hak suaranya. Dalam kesempatan tersebut Santosa meminta kepada jajaran Rutan Kelas IIB Bengkulu untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara di dalam rutan berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk dalam upaya untuk mengawasi potensi pelanggaran hukum atau kecurangan yang mungkin terjadi selama proses pemilu di dalam rutan.
"Fokus kita adalah untuk memenuhi hak pilih warga binaan yang telah memenuhi syarat. Dengan tetap mengedepankan pengawasan ekstra dari para petugas agar untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban. Untuk itu saya minta kepada seluruh petugas terutama KPPS Rutan agar dapat bekerja secara optimal," ujar Santosa.
Selama pemantauan, Santosa juga memastikan bahwa seluruh petugas yang ditunjuk sebagai KPPS Rutan telah dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengawal proses pemungutan suara dengan baik. Juga memastikan fasilitas dan sarana yang diperlukan selama menyelenggarakan pemilu di dalam rutan telah tersedia dengan memadai.
Sementara itu Karutan Bengkulu, Farizal Antony menjelaskan Rutan Kelas IIB Bengkulu menjadi fokus pemantauan karena sebagai tempat penahanan, warga binaan di sana tetap memiliki hak untuk memberikan suaranya dalam pemilihan umum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, lanjuta Farizal keterlibatan Kakanwil Kemenkumham Bengkulu dalam pemantauan ini menjadi penting untuk memastikan bahwa hak-hak narapidana dijaga dan tidak terjadi manipulasi dalam proses pemilihan.
"Tentunya kita berkomitmen untuk dapat memfasilitasi warga binaan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Alhamdulillah sejauh ini proses pemilihan umum di Rutan Kelas IIB Bengkulu berjalan dengan lancar dan tertib. Kami juga mengapresiasi pihak Kanwil Kemenkumham Bengkulu atas dukungan dan arahannya dalam pelaksanaan pemilu ini," pungkas Farizal.
Adapun untuk diketahui pada Pemilu kali ini tercatat sebanyak 282 warga binaan Rutan Kelas IIB Bengkulu menggunakan hak pilihnya. Pemerintah, melalui Kemenkumham, berkomitmen untuk terus memastikan bahwa hak-hak asasi setiap warga negara, termasuk narapidana, tetap terlindungi dan dihormati, termasuk hak untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi seperti pemilihan umum.
