Kapolda Bengkulu Pimpin Gelar Pasukan Ops Ketupat Nala 2024

Kapolda Bengkulu Pimpin Gelar Pasukan Ops Ketupat Nala 2024

 


Bengkulu  – Menandai dimulainya Pengamanan Idul Fitri 1445 H 2024 M,Polda Bengkulu melaksanakan kegiatan gelar pasukan operasi ketupat Nala 2024, Rabu (03/04/2024) bertempat di lapangan Anton Soejarwo Polda Bengkulu. Gelar pasukan dipimpin oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya, M.H. selaku inspektur upacara dan komandan upacara diemban oleh AKBP Agoeng Ramadhani, S.H., S.I.K selaku Kabag Binops Ditlantas Polda Bengkulu. Turut hadir dari jajaran stakeholder perwakilan Dishub, Dinkes, BPBD, PLN, Sat Pol PP, Damkar, Basarnas dan mitra kamtibmas lainnya.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya, M.H.dalam penyampaiannya membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.mengatakan pel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H. Adapun yang menjadi poin penekanan Kapolri dalam pelaksanaan Ops Ketupat 2024 diantaranya pergelaran pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu harus memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal;

“pahami SKB Polri, Kemenhub dan Kementerian PUPR tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan angkutan arus mudik dan arus balik lebaran; berikan jaminan Kamseltibcarlantas kepada masyarakat; siapkan pengawalan kepolisian; sinergi dan koordinasi antara satgas pusat, satgas daerah dan stakeholder terkait; stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta BBM harus tetap terjaga, upayakan masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria dan penuh makna,” katanya.

Operasi Ketupat Nala 2024 akan dilaksanakan selama 13 (tiga belas) hari, terhitung mulai tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024 dengan melibatkan 2.236 personil gabungan yang terdiri dari TNI 142 pers, Polri 1260 pers, Dinkes 97 pers, Dishub 127 pers, Satpol PP 126 Pers, Damkar 67 pers, Jasa Rharja 23 Pers, PMI 30 Pers, BPBD 60 pers, Basarnas 77 Pers, PUPR 20 Pers, PLN 31 Pers, Senkom 45 Pers, Angkasa Pura 6 Pers, Pramuka 86 Pers serta Ormas lainnya 39 Pers.