Bengkulutoday.com - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk menertibkan kecurangan penyaluran solar di SPBU. Hal ini menyusul masih seringnya terjadinya antrian panjang kendaraan untuk mendapatkan solar di sejumlah SPBU di Bengkulu.
Dia mengatakan, salah satu penyebab antrian solar di SPBU adalah adanya oknum yang menyalahgunakan solar subsidi. Seperti BBM solar subsidi tidak boleh digunakan untuk kendaraan angkutan tambang maupun perkebunan besar.
Solar subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat milik masyarakat umum, maupun untuk transportasi umum.
"Pemerintah agar menertibkan para pihak-pihak yang suka menimbun dan menyelundupkan solar, terutama aparat-aparat pemerintah yang mengetahui seluk beluk persoalan ini,'' katanya di Bengkulu, Senin (26/2/2024).
Dia meminta pemerintah tegas untuk menertibkan penyaluran solar di SPBU. Jika tidak, penyaluran solar di Bengkulu akan terus menjadi masalah.
"Pemerintah harus tegas dalam menertibkan penyaluran solar di SPBU. Jangan sampai kuota solar subsidi yang sudah dialokasikan untuk masyarakat umum, justru dinikmati oleh pihak-pihak yang tidak berhak," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk turut berperan dalam mengawasi penyaluran solar di SPBU. Masyarakat dapat melaporkan jika menemukan adanya kecurangan dalam penyaluran solar.
"Masyarakat juga harus berperan dalam mengawasi penyaluran solar di SPBU. Jika menemukan adanya kecurangan, segera laporkan kepada pihak yang berwenang," pungkasnya. (Adv)
