Pemkot Bengkulu Imbau Masyarakat Beralih Konsumsi Beras Bulog

ilustrasi

Bengkulutoday.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu meminta masyarakat agar beralih konsumsi dari beras premium ke beras Bulog. Permintaan ini disampaikannya seiring tingginya harga beras premium lokal akibat mundurnya waktu panen raya tahun ini.

Terkait ini, Bulog sendiri sudah menyiapkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan beras komersial sebagai alternatif bagi warga.

“Sehubungan dengan naiknya harga beras, maka kami menyarankan kepada warga/masyarakat dapat beralih mengkonsumsi beras Bulog yaitu beras SPHP,” ujar Kabid Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagrin) Kota Bengkulu Erika Ariesanti, Jumat (1/3/2024).

Untuk kualitas, beras SPHP ada yang premium dan medium. Satu karung beras SPHP berat bersihnya 5 Kg harga eceran tertinggi (HET) nya Rp57.500. Kemudian di Hypermart juga tersedia dengan harga Rp 54.500.

“Untuk masyarakat, ini dapat menjadi pilihan apabila merasa beras yang ada saat ini sudah terlampau mahal. Nah masyarakat dapat membeli di warung atau toko-toko yang sudah terdaftar di Bulog,” tambahnya.

Lanjut Erika, jika ada pedagang di warung yang menjual beras SPHP di atas HET Rp 57.000, masyarakat dapat melaporkan lamgsung ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

“Tolong laporkan disertai foto dan bukti-bukti pendukung lainnya. Karena beras SPHP ini tidak boleh dijual di atas harga HET tadi,” jelasnya.

Sementara itu, sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas kembali meminta masyarakat agar beralih konsumsi dari beras premium ke beras Bulog.

Menurut Zulhas, beras-beras yang disalurkan Bulog itu memiliki rasa yang enak dan berkualitas baik. Karenanya ia merasa beras tersebut layak menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat. (MC/KB)