Arga Makmur, INFO RUBAMA – Masuki Hari Kedua, Pengelola Keuangan dan BMN Rupbasan Arga Makmur Ikuti Pra Rekonsiliasi Laporan Keuangan Dan BMN Semester II 2023 Dengan Penuh Semangat. Rabu (17/01).
Bertempat di Aula Soekarno Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bengkulu, 2 (dua) orang ASN Rupbasan Kelas II Arga Makmur yaitu JF Pengelola Keuangan (Hendra Tri Syaputra) dan JF Pengelola Barang Milik Negara (Muchtar Arsyad Fahrudin Siregar) mengikuti kegiatan Pra Rekonsiliasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN Tahun Anggaran 2023 yang telah memsasuki hari kedua.
Penyusunan Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) pada Kantor Wilayah dan Satuan Kerja harus transparan dan tepat waktu saat pelaporan. Hal tersebut menjadi dasar digelarnya Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan BMN Semester II Tahun Anggaran 2023 di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Perlu diketahui bahwa kemarin Rabu (17/01/2024) Kepala Rupbasan Kelas II Arga Makmur (Jon Sahat Horas Saragih) dan Kepala Subseksi Administrasi dan Pengelolaan (Jepri Harefa) ikut menghadiri kegiatan tersebut secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini terpusat di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bengkulu, serta dipimpin dan dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu (Santosa).
Adapun kegiatan Pra Rekonsiliasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data BMN Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan selama 2 hari, dimulai pada hari ini tanggal 17 Januari 2024 sampai dengan 18 Januari 2024. Karupbasan berpesan kepada operator terkait agar dokumen laporan Keuangan dan BMN Rupbasan Arga Makmur dapat tersusun dengan baik dan akuntabel sesuai dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu.
“Dengan keterlibatan Rupbasan Arga Makmur dalam kegiatan ini, diharapkan akan tercipta kerjasama antara berbagai unsur terkait untuk menjaga integritas keuangan negara dan keakuratan data barang milik negara. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan administrasi keuangan yang efisien dan terpercaya,” pungkas Jon.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan bahwa Laporan Keuangan yang disajikan mencerminkan efektivitas, akuntabilitas, transparansi, dan ketepatan waktu. Selain itu, pemutakhiran Data Barang Milik Negara menjadi fokus penting, dengan harapan data yang tercatat bersifat valid dan sesuai dengan keadaan nyata tanpa adanya perbedaan.
