Bengkulutoday.com - Genap satu tahun atau 360 hari kerja kepemimpinan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi. Usai dilantik oleh Gubernur Bengkulu pada tanggal 24 September 2018 lalu, Pemimpin Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu Helmi Dedy selalu memberikan kinerja terbaiknya untuk pembangunan Kota Bengkulu.
Usai meminimalisir memberantas tempat tempat yang diduga sarang maksiat, Helmi Dedy melanjutkan kerja nyatanya dalam penataan wajah kota terutama dalam penataan kawasan pasar yang ada di Kota Bengkulu.
Sebagai wajah dari Provinsi Bengkulu, Helmi Dedy ingin wajah Kota Bengkulu terlihat tertata dan rapi terutama di kawasan pasar. Tentunya ini bukan pekerjaan yang sangat mudah untuk setiap Kepala Daerah. Bermodalkan niat yang baik, Helmi Dedy berupaya untuk menata pasar yang lebih baik lagi.
Dengan cara persuasif, Helmi Dedy mencoba menata kawasan pasar terutama dengan mendatangi langsung dan bertanya kepada pedagang yang berjualan di pinggir jalan, kenapa alasannya milih berjualan di luar daripada berjualan di dalam kios kios yang telah disediakan.
Berbagai cara pun Helmi Dedy lakukan, dengan memberikan pengertian akan diberikan kemudahan untuk pedagang kaki lima agar mau berjualan ke dalam pasar di tempat tempat kios yang telah disediakan Pemerintah hingga mengajak pejabat dan ASN Pemkot Bengkulu untuk belanja jualan pedagang yang berada didalam pasar.
“Penataan kawasan pasar ini tetap menjadi fokus Helmi Dedy. Dari awal kepemimpinan penataan pasar Panorama menjadi prioritas utama Helmi Dedy. Setelah kita peta-kan, ternyata kondisi pasar tidak mampu menampung seluruh pedagang yang berjualan di luar. Oleh karena itu, pada tahun ini sedang dalam proses pengerjaan pembangunan auning baru. Nantinya, usai pengerjaan auning baru selesai, harapannya pedagang yang berjualan di pinggir jalan akan masuk kedalam pasar,” kata Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi tepat genap satu tahun Helmi Dedy dengan rasa semangat membangun Kota Bengkulu, Selasa (24/9/2019).
Ia menambakan, usai pembangun auning pasar nanti selesai, pedagang tidak usah takut akan sewa auning nantinya.
“Pemerintah akan selalu memberikan kemudahan untuk pedagang. Nanti kita buat aturan yang tidak memberatkan pedagang,” ucapnya.
Sembari menunggu penggerjaan pembangunan auning baru selesai, Helmi Dedy mengerahkan Satpol PP Kota Bengkulu untuk selalu rutin dalam menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan dipinggir jalan mengganggu lalu lintas.
Namun cara tersebut belum juga berhasil dalam menata pasar, hari ini ditertibkan dan besoknya kembali berjulan lagi..
Diusia genap satu tahun ini, kedepannya Helmi Dedy akan berupaya keras dalam menata kawasan pasar yang ada di Kota Bengkulu.
“Kami atas nama Pemkot Bengkulu memohon kesadaran kepada para pedagang yang berjulan di pinggir jalan untuk tidak lagi berjualan di pinggir jalan. Ini menjadi harapan kita bersama untuk melihat kawasan pasar tertata dengan rapi dan tidak semeraut. Mohon dukungan dari semua pihak, mohon bantu kami Helmi Dedy untuk menata kawasan pasar, agar semua orang bangga akan keindahan Kota Bengkulu,” harap Helmi Dedy.
Sekadar informasi, Genap satu tahun Helmi Dedy, selain penataan pasar, Helmi Dedy juga fokus dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar. Dengan cara, kedepannya akan menerapkan sistem pemungutan dengan e – Retribusi pasar guna mengurangi kebocoran PAD dari retribusi pasar.
sumber: Media Center Kota Bengkulu
