Kepahiang, Bengkulutoday.com - Berdiri sejak tahun 1800, desa Taba Padang Kecamatan Seberang Musi Kepahiang memiliki jalan lintas Kepahiang-Bengkulu Tengah, Namun status jalan tersebut tidak diketahui kepemilikan asetnya alis tak bertuan. Mirisnya lagi, akses jembatan di jalan tersebut yang merupakan jembatan papan perlu diperbaiki secara permanen dan selama ini hanya dilakukan perbaikan secar swadaya oleh masyarakat desa Taba Padang dan desa tetangga agar tetap dapat dilewati.
Lantaran perbaikan yang dilakukan masyarakat tidak dapat bertahan lama, masyarakat desa Taba Padang mempertanyakan status kepemilikan aset jalan dan jembatan tersebut. Yoyon kepala desa Taba Padang menyampaikan, untuk akses jalan di desanya tersebut terhubung langsung dengan wilayah Taba Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Untuk jalan, kalau disini suda diperbaiki oleh pihak Pemkab Kepahiang. Namun perbaikan yang dilakukan daerah sempat dipertanyakan oleh KPK, lantaran S-K jalan bukan lah milik Pemda Kepahiang. Sementara ditingkatkan pemerintah provinsi Bengkulu juga tidak memiliki S-K kepemilikan," ujara Yoyon, Kades Taba Padang Kecamatan Seberang Musi Kamis (14/12/23).
Ia juga menyampaikan, untuk perbaikan jembatan yang rutin dilakukan perbaikan secar swadaya oleh masyarakat. Dapat diperbaiki secar permanen oleh pemerintah yang berwenang.
"Yang jelas, masyarakat berharap. Jembatan yang menjadi satu-satunya akses masyarakat desa kita. Sangat perlu diperbaiki secara permanen, lantarn dengan kondisi sekarang dalam satu tahun 2 kali dilakukan perbaikan untuk mengganti papan lantai jembatan yang sudah lapuk," kata Yoyon.
