Bengkulutoday.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M menyebut, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) merupakan momen besar untuk mempersatukan visi misi dalam meningkatkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Hal ini ditegaskan Kakanwil ketika menghadiri kegiatan Rakornas Pemerintah Daerah bersama FKUB di Grand Ballroom Hotel Novotel Tangerang, Banten, Selasa (28/2/2023). Kegiatan digelar oleh Kementerian Dalam Negeri ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si.
Rakornas mengusung tema “Sinergi Memantapkan Kerukunan Umat Beragama Dalam Mewujudkan Pemilu yang Aman, Damai dan Harmoni”. Selain Kakanwil, hadir dalam acara ini para Gubernur Bupati/Walikota, Kepala Kesbangpol, Ketua FKUB Provinsi dan Kabupaten/kota, Instansi Vertikal dan Lembaga.
“Peran FKUB sangat penting dalam rangka menjaga Kerukunan Umat Beragama, apalagi menyambut pesta demokrasi di tahun 2024, FKUB harus mampu mendeteksi potensi gangguan-gangguan yang mungkin akan terjadi sehingga dapat diminimalisir supaya tidak menjadi peristiwa besar kedepannya”. Kata mantan Kakan Kemenag Kabupaten Musi Rawas itu.
Kakanwil berharap, melalui kegiatan ini juga akan lebih memperkuat sinergi antara Pemda dan FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama, sehingga menciptakan situasi yang kondusif sesuai dengan nilai-nilai agama serta budaya masyarakat yang saling menghormati, hidup rukun dan gotong royong.
‘’Karenanya saya mengajak kepada masyarakat, mari jaga kerukunan, kebersamaan agar bangsa kita khususnya Provinsi Bengkulu selalu damai dan harmoni,’’ pintanya.
Dikesempatan yang sama, Sekjen Kemendagri mengatakan bahwa FKUB sangat berperan penting dalam rangka memberikan kenyamanan berbangsa dan bernegara.
“Forum ini memberikan kontribusi yang luar biasa untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi berbangsa dan bernegara yang baik di republik kita ini,’’ ungkap mantan PJ Gubernur Bengkulu itu.
‘’FKUB juga dituntut untuk menjaga kerukunan umat beragama dimanapun berada,’’ demikian Suhajar. Dialansir Dari Media Center Kemenag Provinsi Bengkulu
