Karutan Bengkulu Hadiri Peresmian LPK Pasperlu Arunika Oleh Gubernur Bengkulu

Karutan Bengkulu

BENGKULU - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu, Farizal Antony memenuhi undangan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Bengkulu, Gayatri Susilowati dalam kegiatan peresmian Pusat Batik dan LPK Pasperlu Arunika pada Jum'at (22/12) malam di LPP Bengkulu yang diresmikan secara langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa yang diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Andriensjah, PJ. Walikota Bengkulu, Forkopimda Provinsi dan Kota Bengkulu, BNN serta sejumlah Kepala UPT jajaran kanwil Kemenkumham Bengkulu dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan peresmian tersebut berlangsung dengan meriah. Dibuka dengan sejumlah penampilan spesial seperti modern dance yang dibawakan oleh Pegawai LPP Bengkulu, Tari Kontemporer oleh WBP, Violin Performance hingga fashion show yang diperagakan langsung oleh pegawai LPP Bengkulu. Dalam sambutannya, Rohidin Mersyah memberikan apresiasi mendalam khususnya kepad Kalapas Perempuan Bengkulu beserta jajaran yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan spektakuler tersebut. 

Rohidin juga mengapresiasi sejumlah produk warga binaan yang ditampilkan sperti batik dan kerajinan tangan dengan tampilan yang estetik dan bernilai jual. Hal ini menurut Rohidin merupakan salah satu bukti keberhasilan LPP Bengkulu dalam melaksanakan tugas pembinaan kepada WBP. Untuk itu Rohidin mengajak seluruh kalangan untuk mendukung dan berkontribusi dalam mengembangkan karya-karya WBP tersebut sehingga dapat diterima di masyarakat.

"Acara yang luar biasa, ini semua diluar dugaan. Sangat jauh dari kesan Lapas yang kaku dan tertutup. Suasananya terbuka, elegan dengan tampilan karya yang estetik dan bernilai ekonomi. Inilah bukti bahwa mereka (WBP) di sini benar-benar dibina dengan baik. Menjadi orang yang lebih mandiri, terampil dan lebih berdaya guna. Untuk itu mari kita sama-sama support agar bagaimana karya-karya tersebut dapat terus dikembangkan dan bisa diterima di pasar. Teruslah Berkarya Untuk Bengkulu," tutup Rohidin Mersyah.